Jumat, 30 September 2011

Mutungnya Badan Anggaran

Setelah dipanggil dan diperiksa oleh KPK beberapa waktu lalu, keempat pimpinan badan anggaran DPR mengajukan keberatan untuk membahas RAPBN 2012 dan menyerahkan pembahasan ke pimpinan DPR. Sikap pimpinan Banggar DPR ini banyak disesalkan oleh berbagai pihak dan dinilai sebagai sikap yang kekanak-kanakan. Mestinya, Banggar memberikan contoh yang positif sebagai anggota DPR.

“Memang sikap mutung yang dilakukan pimpinan Banggar dapat dinilai kurang etis. Dalam kapasitasnya sebagai anggota DPR tentu hal ini harus disikapi secara hati-hati agar tidak semakin membuat sorotan publik Indonesia semakin tinggi dan negatif”, ucap Anggota Komisi XI DPR, Mohammad Ichlas El Qudsi.

Dirinya juga mengatakan bahwa pelimpahan wewenang ini tak hanya dapat menganggu pembahasan RAPBN 2012. Tetapi juga dapat mengganggu kerja dewan secara keseluruhan mengenai prioritas anggaran yang harus segera disingkronisasi lintas kementrian dan komisi. Terlebih kewenangan tersebut dilimpahkan ke pimpinan DPR yang juga sudah cukup memiliki banyak pekerjaan.

“Saya harap kawan-kawan di Banggar kembali menyelesaikan pekerjaan yang sudah menjadi kewenangannya. Sebab, meski secara timetable-nya masih cukup panjang, namun jika ini terus dibiarkan maka tak mustahil dapat menganggu pencapaian target penyelesaian RAPBN 2012”, ujar pria yang akrab dipanggil Michel ini.

Tidak ada komentar: