Jumat, 05 Agustus 2011

Seleksi Pimpinan KPK ke Tahap Selanjutnya

Seperti yang diberitakan, saat ini calon pimpinan KPK yang berjumlah 10 orang sudah memasuki tahap wawancara oleh Panitia Seleksi Pimpinan (Pansel) KPK. Pansel dengan demikian sudah menyelesaikan tahapan seleksi makalah untuk menyusutkan jumlah calon pimpinan KPK yang sebelumnya berjumlah 18 orang.

Menariknya, 3 orang unsur KPK yang juga ikut dalam pencalonan pimpinan KPK ternyata tidak lolos untuk masuk dalam tahapan selanjutnya. Mereka adalah Chandra Hamzah (wakil ketua KPK), Ade Rahardja (Deputi Penindakan KPK), dan Johan Budi (Humas/Juru Bicara KPK). Beragam spekulasi berkembang mengapa mereka tidak lolos dalam tahapan berikutnya, salah satunya adalah adanya berbagai keterlibatan mereka dalam kasus korupsi yang dilakukan Nazaruddin.

Saat ditanyai pendapatnya mengenai tidak lolosnya mereka dalam tahapan berikutnya, Mohammad Ichlas El Qudsi mengatakan, mekanisme yang dilakukan oleh Pansel KPK dirasa sudah memenuhi ketentuan yang disepakati. Pansel KPK tentu memiliki pertimbangan penting mana nama yang bisa lolos dan mana yang belum memenuhi criteria yang layak untuk menjadi pimpinan KPK.

“Saya kira Pansel Pimpinan KPK memiliki mekanisme untuk menentukan mana yang layak dan mana yang belum memenuhi criteria untuk tahapan selanjutnya”, ujar pria yang saat ini berada di Komisi XI DPR.

Pria yang berasal dari Fraksi PAN ini juga mengatakan, seleksi pimpinan KPK bukanlah pekerjaan yang ringan. Sebab, dari hasil tersebut akan ditentukan masa depan pemberantasan korupsi di Indonesia. Jika Pansel Pimpinan KPK salah dalam memilih mereka yang layak menjadi pimpinan KPK, taruhannya tentu sangat besar.

“Bagaimanapun kita tidak ingin pimpinan KPK yang terpilih nantinya adalah orang yang tidak memahami bagaimana korupsi harus diberantas. Pimpinan KPK adalah orang-orang yang berani dalam segala hal untuk memberantas korupsi di Indonesia”, kata pria yang berasal dari Tanah Minang ini.

Karena itu dirinya berharap Pansel pimpinan KPK dapat memilih dengan baik, profesional dan transparan mereka yang layak untuk menjadi pimpinan KPK.

Tidak ada komentar: